Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Monday, September 7, 2009

Orang Buta

Wahai Ghulam nasihatilah dirimu terlebih dahulu,barulah kemudian menasihati orang lain. Engkau harus lebih memperhatikan nasib dirimu. Jangan engkau menoleh pada orang lain sedangkan dalam dirimu ada sesuatu yang harus diperbaiki.

Celaka Engkau. Engkau ingin menyelamatkan orang lain sedangkan dirimu dalam keadaan buta. Bagaimana orang buta boleh menuntun orang lain?

Yang biasa menuntun manusia adalah orang dapat melihat yang bisa menolong mereka daripada tenggelam di lautan hanyalah orang yang tangkas berenang. yang dapa menuntun manusia kepada Allah Azza Wa Jalla hanyalah Orang yang telah memiliki Ma'rifat kepadaNya. Adapun Orang yang tidak mengenalNya, bagaimana mungkin ia dapat menunjukkan kepadaNya? Engkau tidak mempuyai hak untuk berbicara tentang kebebasan perilaku Allah SWT...

Engkau harus mencintai-Nya dan beramal untuk-Nya, bukan untuk lain-Nya. Ini merupakan ungkapan hati,bukan hanya di lidah. Ini bisikan nurani,bukan gerakan lahir. Jika tauhid berada di pintu rumah sedangkan Syirik di dalam rumah, itu kemunafikan namanya.

Celaka Engkau. lidahmu takut tetapi hatimu menentang. Lidahmu bersyukur sedangkan hatimu kufur.

Allah berfirman dalam Hadits Qudsi: " Wahai anak Adam, kebaikan-Ku turun kepadamu sedang keburukanmu naik kepada-Ku."

Celaka Engkau mengaku menjadi hamba-Nya, tetapi mentaati selain Dia

No comments:

Post a Comment